Kerajaan Tallok dan Pelabuhannya Kalukubodoa

 

Berikut adalah narasi ilmiah yang menggambarkan peran strategis Pelabuhan Kalukubodoa dan hubungannya dengan perkembangan Kerajaan Tallo dan Gowa:

Pengaruh Pelabuhan Kalukubodoa terhadap Hubungan Bilateral Kerajaan Tallo

Pada abad ke-16, Kerajaan Tallo telah menunjukkan keunggulannya dalam strategi maritim dan perdagangan di Nusantara. Pelabuhan Kalukubodoa, yang terletak di pesisir Sungai Tallo, berfungsi sebagai pusat perdagangan dan operasi militer yang signifikan. Pelabuhan ini memainkan peran kunci dalam hubungan bilateral dengan berbagai kerajaan dan entitas dagang internasional, jauh sebelum Pelabuhan Benteng Somba Opu Gowa mulai beroperasi.

Peran Pelabuhan Kalukubodoa:

Pusat Perdagangan: Pelabuhan Kalukubodoa menjadi titik sentral bagi aktivitas perdagangan, memfasilitasi pertukaran barang antara Kerajaan Tallo dan mitra dagang dari berbagai wilayah, termasuk Jawa, Maluku, dan bahkan pedagang asing dari Eropa.

Operasi Militer: Sebagai pelaut ulung, raja-raja Tallo memanfaatkan Pelabuhan Kalukubodoa untuk membangun dan mengoperasikan armada maritim yang kuat, melindungi kepentingan mereka di laut dan menjaga stabilitas wilayah.

Diplomasi dan Hubungan Bilateral: Melalui Pelabuhan Kalukubodoa, Kerajaan Tallo dapat menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai kerajaan dan entitas internasional, memperkuat posisi mereka di peta politik Nusantara.

Pemindahan ke Pelabuhan Paotere Makassar: Pada periode selanjutnya, seiring dengan berkembangnya kebutuhan perdagangan dan strategi militer, pusat kegiatan maritim dipindahkan ke Pelabuhan Paotere di Makassar. Pemindahan ini tidak hanya menandai perluasan kapasitas dan fasilitas pelabuhan tetapi juga penguatan peran Makassar sebagai pusat perdagangan utama.

Kontribusi pada Kerajaan Gowa: Meskipun Kerajaan Gowa lebih dikenal karena kekuatan militernya, banyak dari strategi maritim dan kekuatan militer ini dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh Kerajaan Tallo. Dengan demikian, keunggulan maritim Kerajaan Tallo berkontribusi signifikan terhadap reputasi dan kekuatan militer Kerajaan Gowa.

Kesimpulan: Pelabuhan Kalukubodoa memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah maritim dan perdagangan Kerajaan Tallo. Perannya dalam hubungan bilateral dan operasi militer menunjukkan betapa strategisnya pelabuhan ini. Pemindahan pusat kegiatan ke Pelabuhan Paotere lebih memperkuat posisi Makassar dalam perdagangan Nusantara. Pengaruh Kerajaan Tallo tidak bisa diabaikan dalam mencatat sejarah besar Kerajaan Gowa dan perkembangan kawasan Sulawesi Selatan.

Penulis: Sudirman 

Sumber: 1. Wawancara Langsung: Abdul Muis Daeng Ma'kulle 

Sumber: 2. Kegiatan Dialog Publik di Kantor Camat Tallo.