jabaktangan.com


Kerajaan Tallo 2024

 


DI UJUNG KEJAYAAN IMPERIUM.


Saksi yang tersisa dari kejayaan sebuah imperium,

Kapal perang tertambat lama,kini mulai merapuh,

Bedil dan meriam termakan karat,Baraya dan badik tersembunyi entah dimana,

Kalompoang di akui oleh banyak orang namun semua itu palsu hanya imitasi yang menggambarkan keperkasaan tapi tidak lagi keramat,

Para turunan tersembunyi entah dimana atau mungkin berada di negeri lain

Tak terungkap karena kehadirannya pasti akan di musnahkan dengan fitnah,


Dulu imperium ini bernama Kerajaan Tallok,

Dulu imperium ini sangat tersohor ke seantero negeri bahkan sampai ke negeri terjauh,

Armada perang yang tak tertandingi berikut pasukannya,

Armada Kapal Perang yang di juluki Benteng Apia yang melindungi kota kota di negeri taklukan,membuat gentar dan gusar company belanda,inggris dan Portugis,

Moncong meriam 12 meter adalah bukti teknologi militer telah di miliki dengan alutsista bedil dan senjata lainnya telah dapat di produksi sendiri bahkan di jual ke kerajaan kerajaan lainnya,Pabrik Senjata dan peluru,yg kini telah berubah menjadi Rumah Toko di bilangan jalan Jend. Ahmad Yani dan pabrik Peleburan besinya telah menjadi Mesin Pembangkit Listrik PLN yang tersisa hanya nama Pattunuang,

Imperium yg berpenduduk 100 ribu jiwa yang mana di eropa saja kota terpadat Belanda hanya berpenduduk 60 ribu jiwa saja ,telah menjadikan kota  metropolitan Makassar dengan bandar teramai masuk  tujuh bandar tersibuk di dunia,

Imperium yang terkucilkan dan di kerdilkan kebesarannya,kini masih berada dalam ancaman ,

Tanah tanahnya di rampas dan di perebutkan oleh orang orang yang bertopeng raja dan bangsawan tapi rakus harta dan rakus status yang tanpa malu mengakui diri demi sebuah gelar.

Kini kembali nya para pemerhati budaya yang mengatas namakan dirinya sebagai peduli terhadap Tallok namun hanya berorientasi tanah-tanah adat yang di tinggalkan oleh kerjaan Tallok.

Saat ini Kerjaan Tallok sudah muncul lagi di permukaan di era moderenisasi yang di akui oleh warga Tallo yang berada di Jl.Sultan Abdullah yaitu para Empat Gallarrang yaitu

Gallarrang Tallo, Gallarrang Pannampu, Gallarrang Bira dan Gallarrang Parang Loe. Yang memperlihatkan adat dan budaya kembali di Masyarakat Tallo bersama Masyarakat Tallo dan Lurah Tallo.

Ini merupakan sebuah bentuk pengakuan atas dasar Lontara bilang dan di Akui oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar serta para Raja Gowa, Raja Bone dan Raja Luwu. Hal ini terbukti karena kemunculan empat Gallarrang ini di Tallok merupakan kesukuran bagi warga Tallo yang telah lama di tinggalkan. Oleh nya itu Dewan Majelis Hadat Tallok merupakan interpretasi dari Empat Gallarrang yang ada di Kerajaan Tallok. 

Semoga Kerjaan Tallok yang memunculkan kembali Cendikiawan yang seperti i Mangada Cinna Daeng Sitaba  KARAENG Pattingalloang Raja Tallo sekaligus Mengkubumi Kerajaan Gowa.


Penulis.

Sudirman Daeng Haruna S.Sos.,M.Si

No comments

Powered by Blogger.